Selasa, 22 Desember 2009

Mengapa Memilih SMK

Oleh:

Sitra Wijaya

FKIP, Pendidikan Bahasa dan Sastra

Indonesia dan Daerah

Universitas Sriwijaya

Tiga tahun terakhir ini, pemerintah kita sangat gencar mempromosikan SMK (Sekolah Menengah Kejuruan). Tujuan pemerintah secara gencar mempromosikan SMK adalah menstimulasi minat generasi muda untuk lebih memilih masuk SMK dibanding sekolah umum. Disamping itu pemerintah juga ingin mengubah paradigm masyarakat tentang SMK, sekaligus menyadarkan masyarakat bahwa SMK bukan sekolah yang secara level lebih rendah dibandingkan dengan Sekolah Umum.

Untuk mempromosikan SMK pemerintah tidak tanggung-tanggung. Upaya pengangkatan nama SMK ini dilakukan dengan melibatkan para artis yang notabene mengaku adalah lulusan SMK yang telah berhasil dalam kehidupanya. Hal ini tentu saja untuk menguatkan bahwa SMK patut dijadikan pilihan. Yang mana selama ini SLTA ( Sekolah Lanjutan Tingkat Atas), dianggap sebagai sekolah yang mencirikan dari mana kelas sosial para siswa tersebut berasal. Karena memang orang tua yang memasukan anak di sekolah kejuruan berharap anaknya bisa memperoleh pekerjaan secepatnya.

Sekarang ini, para lulusan SMK lebih bisa diandalkan dalam hal keterampilan, kompetensi dan kesiapanya untuk bekerja sesuai bidang yang diminatinya. Bagi anda yang mempunyai hobi, keahlian dan mampu menekuni satu bidang tertentu, maka SMK adalah sebagai pilihan. Hal pertama yang dapat menarik hati Anda untuk memilih SMK, yaitu SMK menyediakan banyak jurusan yang bisa kita pilih sesuai dengan keinginan, diantaranya teknik mesin, teknik listrik, teknik inforematika, mekanik, otomotif, akunting, manajemen, administrasi, musik dan seni, hotel dan pariwisata, tata busana, tata boga, serta pertanian.

Kedua, di SMK kita juga akan mendapatkan ilmu pengetahuan umum, seperti Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, serta IPA dan IPS sesuai dengan jurusan atau program keahlian yang kita pilih. Selanjutnya di SMK, cara belajar lebih banyak praktek. Selain itu, kita juga akan mendapatkan kesempatan untuk memasuki dunia kerja selama tiga bulan. Kita akan akan di tempatkan di Instansi pemerintah atau perusahaan yang telah menjalin kerja sama dengan sekolah yang bersangkutan. Bahkan sudah banyak SMK yang memberikan kebebasan kepada siswa untuk memilih sendiri tempat praktek kerja.

Praktek kerja yang didapatkan di SMK bisa menjadi modal kita untuk memasuki dunia kerja. Tidak jarang lulusan SMK bisa langsung mendapatkan pekerjaan dan menjadi seorang wirausahawan berbekal keahlian yang mereka peroleh. Karena itu, kita harus mendukung kebijakan pemerintah untuk memajukan SMK. Kebijakan tersebut tentu saja dimaksudkan untuk mempercepat pertumbuhan Sumber Daya Manusia (SDM) tingkat menengah yang siap kerja, cerdas, dan kompetitif yang pada akhirnya akan mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.

1 komentar: